Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IP Address: Jenis-jenis Alamat IP versi 4 (IPv4)

IP Address: Jenis-jenis Alamat IP versi 4 (IPv4)

Daftar Isi

Jenis-jenis IP Address versi 4

WEB TKJIP Address versi 4 (IPv4) dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tipe. Berikut ini adalah tipe atau jenis dari IP address versi 4:

Alamat Unicast
Alamat unicast adalah alamat IPv4 yang ditetapkan untuk antarmuka jaringan yang terhubung ke jaringan IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi titik-ke-titik atau satu-ke-satu.

Alamat Broadcast
Alamat broadcast adalah alamat IPv4 yang dirancang untuk diproses oleh setiap simpul IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi satu-ke-semua.

Alamat Multicast
Alamat multicast adalah alamat IPv4 yang dirancang untuk diproses oleh satu atau beberapa simpul dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi satu-ke-banyak.

IP Address: Jenis-jenis Alamat IP versi 4 (IPv4)
gambar ilustrasi tiap jenis alamat IPv4

Penjelasan Mendalam Jenis Alamat IPv4

Tentang Alamat Unicast

Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP perlu diidentifikasi dengan alamat logis unik yang dikenal sebagai alamat unicast. Alamat unicast dianggap sebagai alamat logis karena diterapkan pada lapisan jaringan dalam Model Referensi DARPA dan tidak memiliki hubungan langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam Model Referensi DARPA.

Sebagai contoh, alamat unicast dapat ditetapkan untuk host dengan antarmuka jaringan Ethernet yang memiliki alamat MAC 48 bit.

Semua host TCP/IP harus menggunakan alamat unicast untuk membangun konektivitas. Komponen-komponen dari alamat unicast dibagi menjadi dua tipe: alamat host (identifikasi host) dan alamat jaringan (identifikasi jaringan).

Alamat unicast menggunakan Kelas A, B, dan C dari kelas alamat IP yang disebutkan sebelumnya, menghasilkan rentang alamat dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Alamat unicast dibedakan dari alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.

Tipe-tipe Alamat Unicast yang Berbeda

Pada sebuah intranet yang tidak terhubung ke Internet, semua alamat IP dalam ruang alamat unicast dapat digunakan. Jika koneksi dibuat secara langsung (menggunakan teknik routing) atau tidak langsung (menggunakan server proxy), ada dua tipe alamat yang dapat digunakan di Internet: alamat publik dan alamat privat.

Alamat Publik

Alamat publik adalah alamat yang ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa identifikasi jaringan unik (artinya tidak ada dua host yang dapat menggunakan alamat yang sama) ketika intranet terhubung ke Internet.

Setelah alamat publik ditetapkan, rute dapat diprogram ke dalam router untuk memastikan bahwa lalu lintas data yang ditujukan ke alamat publik tersebut dapat mencapai tujuannya. Di internet, lalu lintas ke tujuan alamat publik dapat dicapai selama jaringan tetap terhubung ke internet.

Alamat Ilegal

Intranet pribadi yang memilih untuk tidak terhubung ke internet dapat menggunakan alamat apa pun yang diinginkan sebagai alamat unicast. Namun, di internet, alamat IP tertentu tidak boleh digunakan, karena digunakan sebagai alamat reservasi atau alamat spesial.

Alamat-alamat tersebut meliputi alamat loopback (127.0.0.0 hingga 127.255.255.255), alamat khusus (0.0.0.0), dan alamat pengujian (192.0.2.0 hingga 192.0.2.255). Alamat-alamat ini tidak boleh digunakan dalam routing atau komunikasi jaringan di internet.

Alamat Privat

Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap internetwork IP. Pada kasus internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap internet.

Karena perkembangan internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke internet.

Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server.

Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator alamat jaringan) yang terhubung secara langsung ke internet.

Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer internet mereservasikan sebagian ruangan IP address dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi.

Sebuah IP address yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. IP address yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau Private Address. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya.

Sebuah jaringan yang menggunakan IP address privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network.

Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:

* 10.0.0.0/8
* 172.16.0.0/12
* 192.168.0.0/16
* 169.254.0.0/16

Sementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk IP address privat dalam beberapa sistem operasi:

10.0.0.0/8

Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan IP address yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Jaringan pribadi 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

172.16.0.0/12

Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

Alamat jaringan privat 17.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.

192.168.0.0/16

Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat.

Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.

169.254.0.0/16

Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0.

Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).

Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan internet yang sangat pesat.

Perbedaan Antara Alamat Publik dan Alamat Privat

Alamat publik dan alamat privat adalah dua jenis alamat yang dapat digunakan dalam protokol TCP/IP. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Alamat Publik
  • Ditetapkan oleh InterNIC.
  • Alamat yang ditugaskan secara unik.
  • Diperlukan untuk menghubungkan intranet ke Internet.
  • Dapat diakses dari internet.
Alamat Privat
  • Digunakan dalam intranet pribadi.
  • Alamat yang tidak dapat diakses langsung dari internet.
  • Dapat digunakan secara bebas di intranet pribadi.
  • Tidak ditugaskan oleh InterNIC.

Tentang Alamat Multicast

Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut.

Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112.

Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.

Tentang Alamat Broadcast

Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya.

Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.

Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni network broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan Limited Broadcast. Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan.

Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.

Jenis Alamat Broadcast

Network Broadcast

Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255.

Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.

Subnet Broadcast

Alamat subnet broadcast adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas (classless). Sebagai contoh, dalam NetID 131.107.26.0/24, alamat broadcast-nya adalah 131.107.26.255.

Alamat subnet broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan cara subnetting, atau supernetting. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat subnet broadcast.

Alamat subnet broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP, sementara itu, alamat network broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelas alamat IP.

All Subnets Directed Broadcast

IP address ini adalah alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua bit-bit network identifier yang asli yang berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah jaringan dengan alamat tak berkelas (classless). Sebuah paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini akan disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk dari network identifer yang berbasis kelas yang asli.

Contoh untuk alamat ini adalah untuk sebuah network identifier 131.107.26.0/24, alamat all-subnets-directed broadcast untuknya adalah 131.107.255.255. Dengan kata lain, alamat ini adalah alamat jaringan broadcast dari network identifier alamat berbasis kelas yang asli.

Dalam contoh di atas, alamat 131.107.26.0/24 yang merupakan alamat kelas B, yang secara default memiliki network identifer 16, maka alamatnya adalah 131.107.255.255.

Semua host dari sebuah jaringan dengan alamat tidak berkelas akan menengarkan dan memproses paket-paket yang dialamatkan ke alamat ini. RFC 922 mengharuskan router IP untuk meneruskan paket yang di-broadcast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan berkelas yang asli. Meskipun demikian, hal ini belum banyak diimplementasikan.

Dengan banyaknya alamat network identifier yang tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak relevan lagi dengan perkembangan jaringan. Menurut RFC 1812, penggunaan alamat jenis ini telah ditinggalkan.

Limited Broadcast

Alamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua 32 bit IP address versi 4 menjadi 1 (11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255). Alamat ini digunakan ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data secara one-to-everyone di dalam sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui network identifier-nya.

Contoh penggunaanya adalah ketika proses konfigurasi alamat secara otomatis dengan menggunakan Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Sebagai contoh, dengan DHCP, sebuah klien DHCP harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga server DHCP memberikan sewaan IP address kepadanya.

Semua host, yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini.

Meskipun kelihatannya dengan menggunakan alamat ini, paket jaringan akan dikirimkan ke semua node di dalam semua jaringan, ternyata hal ini hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah diteruskan oleh router IP, mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam segmen jaringan lokal saja. Karenanya, alamat ini disebut sebagai limited broadcast.

Kesimpulan

Tipe-tipe alamat IPv4 seperti unicast, broadcast, dan multicast memiliki peran penting dalam jaringan IP. Alamat unicast digunakan untuk komunikasi titik-ke-titik, alamat broadcast untuk komunikasi satu-ke-semua, dan alamat multicast untuk komunikasi satu-ke-banyak.

Alamat publik diperlukan untuk menghubungkan jaringan ke Internet, sedangkan alamat privat digunakan dalam intranet pribadi yang tidak terhubung langsung ke Internet. Memahami perbedaan dan penggunaan masing-masing tipe alamat IPv4 penting untuk merancang dan mengelola jaringan yang efisien.

Admin
Admin Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Posting Komentar untuk "IP Address: Jenis-jenis Alamat IP versi 4 (IPv4)"