Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BGP (Border Gateway Protocol): Jenis-jenis BGP

BGP (Border Gateway Protocol): Jenis-jenis BGP
gambar arsitektur BGP

Pendahuluan

WEB TKJ - Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui untuk mempelajari Protokol Jaringan BGP (Border Gateway Protocol)lebih dalam lagi. Untuk mempelajarinya, mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun dengan mengetahui poin-poin pentingnya, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mempelajarinya lebih dalam lagi.

Daftar Isi

Jenis-jenis BGP

Jenis Protokol BGP dibagi menjadi dua sub bagian besar yang berbeda berdasarkan fungsinya yaitu, lokasi berjalannya sesi BGP dan kebutuhan konfigurasinya antara lain:

iBGP (Internal BGP)

Sesuai dengan namanya, internal BGP atau iBGP adalah sebuah sesi BGP yang terjalin antara dua router yang menjalankan BGP yang berada dalam satu hak administrasi, atau dengan kata lain berada dalam satu autonomous system yang sama.

Sesi internal BGP biasanya dibangun dengan cara membuat sebuah sesi BGP antarsesama router internal dengan menggunakan nomor AS yang sama.

iBGP berguna untuk memungkinkan router internal saling bertukar rute-rute yang didapat dari dunia luar. Dengan demikian semua router saling dapat mengetahui rute-rute apa saja yang disimpan oleh masing-masing router. Setelah mengetahui lebih banyak rute, maka jalan menuju ke suatu situs di internet memiliki banyak pilihan.

iBGP biasanya digunakan pada jaringan internal ISP atau perusahaan-perusahaan besar. Tujuannya adalah agar antarsesama router di dalamnya dapat saling bertukar informasi yang didapat dari dunia luar, atau dengan kata lain dari AS number lain. Untuk menjalankan iBGP dalam jaringan internal, sebuah sesi iBGP memerlukan bantuan routing protocol yang lain.

Tujuannya adalah agar router tetangga yang menjadi tujuan sesi iBGP dapat dicapai oleh router tersebut. Hal ini diperlukan karena untuk membuka sebuah sesi BGP diperlukan reachability ke tetangga tujuannya.

Sebuah sesi iBGP antardua buah router atau lebih tidak memerlukan koneksi secara langsung, atau dengan kata lain tidak memerlukan koneksi Point-to-Point. Anda bisa membangun sesi iBGP antardua router meskipun keduanya berada dalam jarak yang jauh, asalkan tidak terpisah dalam autonomous system yang lain.

Namun syarat untuk membuatnya demikian adalah desain dan implementasi internal routing protocol yang baik. Internal routing protocol sangat berguna untuk melakukan routing terhadap paket-paket komunikasi BGP sehingga bisa sampai dari router asal ke router tujuannya.

eBGP (External BGP)

Kebalikannya dari iBGP, External BGP atau sering disingkat eBGP berarti sebuah sesi BGP yang terjadi antardua router atau lebih yang berbeda autonomous systemnya atau berbeda hak administratif. Tidak hanya sekadar beda nomor AS saja, namun benar-benar berbeda administrasinya.

Jadi misalnya router Anda dengan router ISP ingin dapat saling bertukar informasi dengan menggunakan bantuan BGP, maka kemungkinan besar Anda akan membuat sesi eBGP. Hal ini dikarena autonomous system router Anda dengan router ISP dibuat berbeda.

Pihak ISP tentu tidak akan memasukkan router BGP Anda dalam autonomous systemnya karena memang bukan hak dan kewajiban mereka untuk mengurus router Anda. Dengan perbedaan autonomous system ini, maka seperangkat peraturan saat melakukan routing update tentu berbeda dengan apa yang ada dalam iBGP. Untuk itulah sesi BGP jenis ini dikategorikan berbeda, yaitu sebagai External BGP.

Sesi External BGP biasanya dibuat dengan menggunakan bantuan media point-to-point seperti misalnya line Point-to-Point serial, satelite Point-to-Point, wireless Point-to-Point, dan banyak lagi. Sesi eBGP biasanya terjadi pada router yang letaknya berada di perbatasan antara jaringan Anda dengan jaringan lain, atau sering disebut juga dengan istilah border router.

Tujuan utama dibuatnya eBGP adalah untuk memudahkan pendistribusian informasi routing dari pihak luar ke jaringan Anda.

BGP Confederation

BGP Confederation adalah mekanisme yang digunakan untuk mengelompokkan beberapa AS ke dalam satu entitas logis. Ini memungkinkan administrasi yang lebih mudah dalam mengatur routing di dalam AS yang besar. Dalam konfigurasi konfederasi, setiap AS dalam konfederasi akan memiliki router confederation sendiri yang bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan router confederation lainnya.

BGP Route Reflector

BGP Route Reflector digunakan untuk memfasilitasi pertukaran informasi routing di dalam AS yang kompleks. Ini adalah solusi untuk mengatasi skala dan kompleksitas dalam jaringan yang memiliki banyak router iBGP.

Route Reflector berfungsi sebagai titik pusat yang menerima dan menyebarkan informasi routing di antara router iBGP dalam AS. Hal ini membantu mengurangi overhead dan mempercepat konvergensi routing.

BGP Route Server

BGP Route Server adalah server yang berfungsi sebagai mediator dalam pertukaran informasi routing antara beberapa AS.

Ini digunakan dalam skenario di mana beberapa AS ingin bertukar informasi routing tanpa harus memiliki koneksi langsung satu sama lain. Route Server mengumpulkan informasi routing dari AS yang terhubung dan membagikannya ke AS lainnya.

Penutup

Setiap jenis BGP ini memiliki penggunaan dan kelebihan masing-masing tergantung pada kompleksitas jaringan dan skenario penggunaan. Penting untuk memahami dan memilih jenis BGP yang sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda untuk memastikan pertukaran informasi routing yang efisien dan stabil.

Admin
Admin Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Posting Komentar untuk "BGP (Border Gateway Protocol): Jenis-jenis BGP"