IP Address: Format Header IP Versi 4 (IPv4)
gambar Format IPv4
Tentang IP versi 4
WEB TKJ - Pada Protokol Jaringan komputer, IP Address menjadi pondasi utama dalam pengiriman paket data. Salah satu versi yang paling umum digunakan adalah IPv4 (Internet Protocol version 4).
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang format header IPv4, yang merupakan bagian kritis dalam pengiriman paket data melalui jaringan.
Daftar Isi
Format Header IPv4
Versi dan Panjang HeaderPertama-tama, IPv4 memiliki versi tetap yaitu 4. Panjang header IPv4 bisa bervariasi tergantung opsi yang digunakan, tetapi biasanya memiliki panjang 20 byte atau 160 bit. Panjang header ini dihitung berdasarkan nilai Panjang Header (IHL) yang dikalikan dengan 4.
Tipe Layanan (Type of Service - ToS)
Merupakan bagian dalam header IPv4 yang digunakan untuk memberikan prioritas layanan atau pengelompokan paket-paket berdasarkan kebutuhan tertentu. Hal ini memungkinkan pengaturan prioritas untuk aplikasi kritis seperti suara atau video real-time.
Panjang Total
Menunjukkan ukuran keseluruhan paket IPv4, termasuk header dan data yang dikirimkan. Nilai Panjang Total memiliki rentang maksimum 65.535 byte.
Identifikasi, Flag, dan Offset Fragmentasi
Bagian Identifikasi digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap paket yang dikirim. Ketika sebuah paket dibagi menjadi fragmen, identifikasi tetap sama untuk semua fragmen yang berasal dari paket yang sama.
Flag terdiri dari 3 bit yang terdiri dari bit Reserved, Don't Fragment (DF), dan More Fragments (MF). DF menandakan apakah paket boleh dipecah atau tidak, sementara MF menunjukkan apakah ada fragmen tambahan. Offset Fragmentasi menunjukkan posisi fragmen dalam satuan 8-byte, yang membantu dalam pengurutan ulang fragmen ketika paket melewati jaringan dengan batasan ukuran.
Time to Live (TTL)
TTL menunjukkan jumlah maksimum langkah (hop) yang diizinkan sebelum paket diabaikan atau dibuang. Setiap router yang dilewati oleh paket akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskannya. Jika nilai TTL mencapai 0, paket akan dibuang.
Protokol
Bagian ini menunjukkan protokol tingkat tinggi yang digunakan oleh paket data, seperti TCP (6), UDP (17), atau ICMP (1). Protokol ini menentukan bagaimana paket data akan diterima dan diolah di tujuan.
Checksum Header
Digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada header IPv4. Checksum dihitung berdasarkan nilai-nilai dalam header dan membantu memastikan integritas data dalam paket.
Alamat Sumber dan Alamat Tujuan
Menunjukkan IP address pengirim dan penerima paket. Dengan informasi ini, paket dapat dikirim ke tujuan yang tepat dalam jaringan.
Bagian ini menunjukkan versi IP address yang digunakan, yaitu IPv4. Versi ini memiliki nilai tetap, yaitu 4.
Panjang Header (IHL) (4 bit)
IHL menunjukkan panjang header IPv4 dalam kata (4-byte). Ukuran header IPv4 biasanya adalah 20 byte, tetapi bisa lebih besar jika ada opsi yang ditambahkan. Nilai IHL berkisar antara 5 hingga 15, yang menunjukkan panjang header antara 20 hingga 60 byte. Nilai IHL dikalikan dengan 4 untuk mendapatkan panjang header sebenarnya dalam byte.
Tipe Layanan (8 bit)
Bagian ini digunakan untuk memberikan prioritas layanan atau pengelompokan paket-paket berdasarkan kebutuhan tertentu. Misalnya, paket dapat diberi prioritas tinggi untuk keperluan jaringan real-time seperti suara atau video.
Panjang Total (16 bit)
Panjang Total menunjukkan ukuran total paket IPv4 dalam byte, termasuk header dan data. Nilai ini dapat mencapai maksimum 65.535 byte.
Identifikasi (16 bit)
Bagian ini digunakan untuk mengidentifikasi unik setiap paket yang dikirim. Ketika paket dibagi menjadi fragmen, nilai identifikasi akan sama untuk semua fragmen yang berasal dari paket yang sama.
Flag (3 bit)
Bagian ini terdiri dari tiga bit. Bit pertama (Reserved) harus selalu diatur ke 0 dan tidak digunakan. Bit kedua (Don't Fragment - DF) menunjukkan apakah paket tersebut boleh dipecah atau tidak.
Jika DF diatur ke 1, paket tidak boleh dipecah. Bit ketiga (More Fragments - MF) menunjukkan apakah ada lebih banyak fragmen paket yang akan dikirimkan. Jika MF diatur ke 1, itu menandakan ada fragmen tambahan. Jika MF diatur ke 0, itu menandakan fragmen terakhir.
Offset Fragmentasi (13 bit)
Bagian ini menunjukkan posisi fragmen paket IPv4 dalam satuan 8-byte. Offset ini digunakan untuk mengatur pengurutan ulang fragmen ketika paket dikirim melalui jaringan yang memiliki batasan ukuran.
Time to Live (TTL) (8 bit)
Time to Live menunjukkan jumlah maksimum langkah (hop) yang diizinkan sebelum paket diabaikan atau dibuang. Setiap router yang dilewati oleh paket akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskannya. Jika nilai TTL mencapai 0, paket akan dibuang.
Protokol (8 bit)
Bagian ini menunjukkan protokol tingkat tinggi yang digunakan oleh paket data. Contoh protokol yang umum digunakan adalah TCP (6), UDP (17), dan ICMP (1).
Checksum Header (16 bit)
Bagian ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada header IPv4. Checksum ini dihitung berdasarkan nilai-nilai dalam header dan digunakan untuk memastikan integritas data dalam paket.
Alamat Sumber (32 bit)
Bagian ini menunjukkan IP address sumber paket, yaitu IP address dari pengirim paket.
Alamat Tujuan (32 bit)
Bagian ini menunjukkan IP address tujuan paket, yaitu IP address penerima paket.
Opsi (opsional)
Bagian ini hanya ada jika panjang header lebih besar dari 20 byte. Opsi ini digunakan untuk fitur-fitur khusus seperti pengukuran kinerja atau pengalamatan khusus. Jika tidak ada opsi, header akan memiliki panjang 20 byte.
Tipe Layanan (Type of Service - ToS)
Merupakan bagian dalam header IPv4 yang digunakan untuk memberikan prioritas layanan atau pengelompokan paket-paket berdasarkan kebutuhan tertentu. Hal ini memungkinkan pengaturan prioritas untuk aplikasi kritis seperti suara atau video real-time.
Panjang Total
Menunjukkan ukuran keseluruhan paket IPv4, termasuk header dan data yang dikirimkan. Nilai Panjang Total memiliki rentang maksimum 65.535 byte.
Identifikasi, Flag, dan Offset Fragmentasi
Bagian Identifikasi digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap paket yang dikirim. Ketika sebuah paket dibagi menjadi fragmen, identifikasi tetap sama untuk semua fragmen yang berasal dari paket yang sama.
Flag terdiri dari 3 bit yang terdiri dari bit Reserved, Don't Fragment (DF), dan More Fragments (MF). DF menandakan apakah paket boleh dipecah atau tidak, sementara MF menunjukkan apakah ada fragmen tambahan. Offset Fragmentasi menunjukkan posisi fragmen dalam satuan 8-byte, yang membantu dalam pengurutan ulang fragmen ketika paket melewati jaringan dengan batasan ukuran.
Time to Live (TTL)
TTL menunjukkan jumlah maksimum langkah (hop) yang diizinkan sebelum paket diabaikan atau dibuang. Setiap router yang dilewati oleh paket akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskannya. Jika nilai TTL mencapai 0, paket akan dibuang.
Protokol
Bagian ini menunjukkan protokol tingkat tinggi yang digunakan oleh paket data, seperti TCP (6), UDP (17), atau ICMP (1). Protokol ini menentukan bagaimana paket data akan diterima dan diolah di tujuan.
Checksum Header
Digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada header IPv4. Checksum dihitung berdasarkan nilai-nilai dalam header dan membantu memastikan integritas data dalam paket.
Alamat Sumber dan Alamat Tujuan
Menunjukkan IP address pengirim dan penerima paket. Dengan informasi ini, paket dapat dikirim ke tujuan yang tepat dalam jaringan.
Penjelasan Setiap Bagian Format Header IPv4
Versi (4 bit)Bagian ini menunjukkan versi IP address yang digunakan, yaitu IPv4. Versi ini memiliki nilai tetap, yaitu 4.
Panjang Header (IHL) (4 bit)
IHL menunjukkan panjang header IPv4 dalam kata (4-byte). Ukuran header IPv4 biasanya adalah 20 byte, tetapi bisa lebih besar jika ada opsi yang ditambahkan. Nilai IHL berkisar antara 5 hingga 15, yang menunjukkan panjang header antara 20 hingga 60 byte. Nilai IHL dikalikan dengan 4 untuk mendapatkan panjang header sebenarnya dalam byte.
Tipe Layanan (8 bit)
Bagian ini digunakan untuk memberikan prioritas layanan atau pengelompokan paket-paket berdasarkan kebutuhan tertentu. Misalnya, paket dapat diberi prioritas tinggi untuk keperluan jaringan real-time seperti suara atau video.
Panjang Total (16 bit)
Panjang Total menunjukkan ukuran total paket IPv4 dalam byte, termasuk header dan data. Nilai ini dapat mencapai maksimum 65.535 byte.
Identifikasi (16 bit)
Bagian ini digunakan untuk mengidentifikasi unik setiap paket yang dikirim. Ketika paket dibagi menjadi fragmen, nilai identifikasi akan sama untuk semua fragmen yang berasal dari paket yang sama.
Flag (3 bit)
Bagian ini terdiri dari tiga bit. Bit pertama (Reserved) harus selalu diatur ke 0 dan tidak digunakan. Bit kedua (Don't Fragment - DF) menunjukkan apakah paket tersebut boleh dipecah atau tidak.
Jika DF diatur ke 1, paket tidak boleh dipecah. Bit ketiga (More Fragments - MF) menunjukkan apakah ada lebih banyak fragmen paket yang akan dikirimkan. Jika MF diatur ke 1, itu menandakan ada fragmen tambahan. Jika MF diatur ke 0, itu menandakan fragmen terakhir.
Offset Fragmentasi (13 bit)
Bagian ini menunjukkan posisi fragmen paket IPv4 dalam satuan 8-byte. Offset ini digunakan untuk mengatur pengurutan ulang fragmen ketika paket dikirim melalui jaringan yang memiliki batasan ukuran.
Time to Live (TTL) (8 bit)
Time to Live menunjukkan jumlah maksimum langkah (hop) yang diizinkan sebelum paket diabaikan atau dibuang. Setiap router yang dilewati oleh paket akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskannya. Jika nilai TTL mencapai 0, paket akan dibuang.
Protokol (8 bit)
Bagian ini menunjukkan protokol tingkat tinggi yang digunakan oleh paket data. Contoh protokol yang umum digunakan adalah TCP (6), UDP (17), dan ICMP (1).
Checksum Header (16 bit)
Bagian ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada header IPv4. Checksum ini dihitung berdasarkan nilai-nilai dalam header dan digunakan untuk memastikan integritas data dalam paket.
Alamat Sumber (32 bit)
Bagian ini menunjukkan IP address sumber paket, yaitu IP address dari pengirim paket.
Alamat Tujuan (32 bit)
Bagian ini menunjukkan IP address tujuan paket, yaitu IP address penerima paket.
Opsi (opsional)
Bagian ini hanya ada jika panjang header lebih besar dari 20 byte. Opsi ini digunakan untuk fitur-fitur khusus seperti pengukuran kinerja atau pengalamatan khusus. Jika tidak ada opsi, header akan memiliki panjang 20 byte.
Kesimpulan
Dengan memahami setiap komponen dalam format header IP Address versi 4, kita dapat mengoptimalkan pengiriman paket dan memastikan integritas data. Versi, panjang header, tipe layanan, panjang total, identifikasi, flag, offset fragmentasi, TTL, protokol, checksum header, alamat sumber, dan alamat tujuan adalah elemen-elemen yang membentuk format header IPv4.
Artikel ini telah menjelaskan secara rinci tentang format header IP Address versi 4. Dengan memanfaatkan pengetahuan ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan protokol IPv4 dalam jaringan Anda. Terimakasih!
Baca juga:
Posting Komentar untuk "IP Address: Format Header IP Versi 4 (IPv4)"