BGP (Border Gateway Protocol): Fungsi, Keunggulan dan Kelemahan

Daftar Isi

Tentang BGP

WEB TKJ - Protokol Jaringan BGP atau Border Gateway Protocol adalah salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar AS (Autonomous System), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan.

AS number merupakan penomoran dari sekelompok router yang berada di di bawah satu administrasi, satu administrasi di sini maksudnya biasa satu ISP ataupun satu perusahaan tingkat corporate. Pemecahan sebuah daerah AS berguna untuk mengurangi jumlah informasi routing update yang dikeluarkan oleh tiap router. AS sendiri bisa terdiri dari angka 1-65ribuan.

Fungsi BGP

Fungsi utama dari BGP adalah memberikan informasi tentang apa yang dimiliki oleh sebuah organisasi ke dunia di luar. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut.

Setelah dikenal dari luar, server-server, perangkat jaringan, PC-PC dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.

Keunggulan dan Kelemahan BGP

Manfaat dan keunggulan dari routing protocol Internet ini dan pada kondisi yang bagaimana Anda harus menggunakan routing protocol ini. Namun, ada juga saatnya di mana routing protocol ini tidak perlu bahkan tidak boleh digunakan sama sekali. BGP memang sangat rumit dan complicated, namun justru di sinilah letak kehebatannya.

Keuntungan utama BGP adalah kemampuannya untuk mengelola jaringan dengan skala yang besar dan kompleks. Protokol ini mendukung penggabungan banyak AS ke dalam satu entitas logis dengan penggunaan BGP Confederation atau BGP Route Reflector. Hal ini memungkinkan pengelolaan dan pertukaran informasi routing yang efisien dalam jaringan yang kompleks.

Namun, BGP juga memiliki beberapa tantangan dan kelemahan. Pertama, BGP tidak dirancang untuk mengoptimalkan pengiriman lalu lintas secara real-time, sehingga konvergensi routing dapat memakan waktu. Selain itu, BGP rentan terhadap masalah seperti routing loop, black hole routing, dan serangan spoofing yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan jaringan.

Routing protocol BGP juga sangat rumit karena banyak sekali pernak-pernik yang dapat Anda atur dan harus diperhatikan jika ingin semuanya berjalan lancar. Jika mau bekerja sesuai dengan keinginan, Anda harus selalu melakukan modifikasi, tuning, perbaikan, dan terus-menerus memainkan atribut-atribut yang mengiringi jalannya routing protokol ini. Dan itupun sangat rentan terhadap masalah jika Anda tidak berhati-hati.

Kalau sudah bermasalah pasti keseluruhan akses Anda ke Internet menjadi kacau. Bukan hanya itu saja, server-server, pelanggan-pelanggan, dan semua jaringan yang ada di belakang router BGP milik Anda tidak dapat dikenali lagi dari dunia Internet.

Masalah ini menjadi sangat fatal kalau jaringan yang mengandalkan router BGP ini sudah berskala besar. Maka dari itu, perlu keahlian khusus dan pengalaman yang sudah cukup banyak untuk dapat mengatur routing protocol ini.

Penutup

Meskipun demikian, BGP tetap menjadi protokol yang kritis dan menjadi tulang punggung internet global. Penggunaan BGP yang efektif dan pemahaman yang baik tentang kebijakan dan praktik routing dapat membantu meningkatkan kinerja dan keandalan jaringan.

Dalam rangka menjaga kestabilan dan keamanan jaringan internet, pengelolaan dan pengaturan BGP menjadi tanggung jawab penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) dan administrator jaringan yang terlibat dalam operasi dan pemeliharaan infrastruktur jaringan.

Secara keseluruhan, BGP adalah protokol routing yang penting dalam infrastruktur internet. Dengan BGP, router dalam AS dapat berkomunikasi dan bertukar informasi routing, menjaga konektivitas dan pengiriman data yang andal di seluruh jaringan global.