Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Yang Dimaksud Dengan Protokol Jaringan?

Protokol Jaringan

Apa Yang Dimaksud Dengan Protokol Jaringan

Apa yang dimaksud dengan protokol jaringan. Dalam dunia digital yang semakin terhubung dan canggih, pengetahuan tentang protokol jaringan adalah kunci untuk memahami cara komputer dan perangkat kita berkomunikasi dan terhubung satu sama lain. Bagi siswa jurusan TKJ, pasti kalian sering bertanya tentang apa itu protokol jaringan?

Protokol jaringan merupakan tulang punggung dari internet dan jaringan komputer. Tanpanya, akan menjadi sulit mewujudkan komunikasi dan konektivitas antar perangkat komputer di seluruh dunia. Ketika Anda mengakses internet, ketika Anda mengirim pesan teks, atau bahkan ketika Anda mengecek email, protokol jaringan berperan untuk memastikan semua informasi sampai ke tujuannya.

Daftar Isi

Apa yang Dimaksud dengan Protokol Jaringan?

Protokol jaringan adalah seperangkat aturan dan prosedur standar yang digunakan oleh perangkat komputer untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan. Data dikirim melalui jaringan menggunakan protokol jaringan ketika Anda mengirim email, melakukan video call, atau mengakses situs web di internet. Protokol jaringan memungkinkan perangkat yang berbeda jenis dan merek untuk saling berkomunikasi dan bertukar data.

Misalnya, ketika Anda mengakses sebuah situs web, perangkat Anda menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk mengirim permintaan ke server situs web. Server tersebut kemudian menggunakan protokol yang sama untuk mengirimkan tampilan halaman web ke perangkat Anda.

Fungsi Protokol Jaringan

Fungsi utama dari protokol jaringan adalah memastikan bahwa data yang dikirim dan diterima melalui jaringan dikemas dengan benar dan sampai ke tujuan dengan aman. Beberapa fungsi kunci dari protokol jaringan meliputi:
  • Pengemasan Data: Protokol memastikan bahwa data dikemas dalam bentuk yang sesuai untuk perjalanan melalui jaringan. Ini melibatkan pengelompokan data ke dalam "paket-paket" yang dapat dengan mudah dikirimkan melalui kabel atau gelombang radio.
  • Penandaan Data: Setiap paket data diberi label dengan informasi yang diperlukan, seperti alamat sumber dan tujuan, sehingga perangkat di jaringan tahu kemana data harus dikirim.
  • Pengiriman dan Penerimaan: Protokol mengatur bagaimana data dikirim dari pengirim ke penerima dan bagaimana penerima mengidentifikasi dan menerima data tersebut.
  • Manajemen Kesalahan: Ketika terjadi kesalahan selama pengiriman, protokol jaringan memiliki mekanisme untuk mendeteksi dan mengatasi kesalahan tersebut, sehingga data tetap dapat sampai ke tujuan.
  • Keamanan: Beberapa protokol jaringan seperti HTTPS dapat mengenkripsi data untuk menjaga keamanan selama pengiriman.
  • Interoperabilitas: Protokol jaringan juga memungkinkan koneksi antar perangkat yang berbeda, termasuk komputer, smartphone, dan perangkat lain, untuk berkomunikasi dengan lancar.

Jenis-jenis Protokol Jaringan

Untuk memahami lebih dalam tentang dunia protokol jaringan, mari kita eksplorasi berbagai jenisnya. Protokol jaringan merupakan kumpulan peraturan yang beragam yang digunakan untuk berbagai tujuan:

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP adalah protokol dasar pada sistem jaringan internet saat ini. TCP/IP adalah fondasi dari komunikasi di internet dan digunakan untuk mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan dikelola oleh perangkat komputer di seluruh dunia. TCP/IP terdiri dari 2 tipe protokol yaitu, TCP dan IP.

TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang memastikan pengiriman data antara dua perangkat. TCP  digunakan ketika kita melakukan pengiriman email atau mengunduh file.

IP (Internet Protocol) adalah protokol yang mengatur pengiriman data di lapisan jaringan. IP berperan memberikan alamat unik (IP Address) kepada setiap perangkat yang terhubung ke internet. Terdapat dua versi utama dari IP, yaitu IPv4 dan IPv6.

HTTP/HTTPS (Hypertext Transfer Protocol/Secure)

HTTP adalah protokol yang mengatur permintaan dan respons halaman web yang Anda akses di browser, sementara HTTPS menambahkan lapisan keamanan dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkat Anda dan server web.

BGP (Border Gateway Protocol)

BGP atau Border Gateway Protocol adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengatur lalu lintas di jaringan yang sangat besar. BGP adalah protokol yang digunakan oleh router untuk bertukar informasi tentang rute jaringan, sehingga data dapat dikirimkan melalui jaringan dengan efisien. BGP berperan penting bagi internet untuk beroperasi dengan baik, mengarahkan lalu lintas data ke tujuannya dengan cepat dan andal.

OSPF (Open Shortest Path First)

OSPF atau Open Shortest Path First adalah protokol jaringan yang digunakan dalam jaringan IP (Internet Protocol) untuk menghitung rute tercepat ke tujuan. OSPF adalah protokol yang bekerja secara dinamis yang berarti bahwa rute jaringan dapat berubah secara otomatis jika ada perubahan dalam topologi jaringan. OSPF memastikan bahwa data mengikuti rute tercepat dan terbaik melalui jaringan.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengotomatisasi konfigurasi alamat IP pada perangkat yang terhubung ke jaringan. DHCP sangat berguna dalam jaringan besar di mana terdapat banyak perangkat yang terhubung. DHCP memastikan bahwa perangkat tersebut akan mendapatkan alamat IP tanpa perlu konfigurasi manual.

BOOTP (Bootstrap Protocol)

BOOTP atau Bootstrap Protocol adalah protokol jaringan yang mirip dengan DHCP dan digunakan untuk konfigurasi perangkat dalam jaringan. BOOTP adalah protokol yang lebih sederhana daripada DHCP. Meskipun kurang fleksibel daripada DHCP, BOOTP masih digunakan dalam beberapa lingkungan jaringan.

ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP atau Internet Control Message Protocol adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengirim dan mengelola pesan informasi dalam jaringan. ICMP mengelola pesan kesalahan dan permintaan respons yang digunakan untuk memantau kesehatan jaringan. Misalnya, ketika Anda melakukan ping ke suatu alamat IP, Anda menggunakan ICMP untuk membantu dalam diagnosis masalah jaringan dan memastikan kelancaran komunikasi.

IGMP (Internet Group Management Protocol)

IGMP atau Internet Group Management Protocol adalah protokol yang digunakan dalam jaringan IP multicasting. IP multicasting berperan mengirimkan data ke perangkat penerima. IGMP digunakan oleh router untuk mengelola grup multicast dan memastikan bahwa data hanya diterima oleh penerima yang memintanya.

ARP (Address Resolution Protocol)

ARP atau Address Resolution Protocol adalah protokol yang digunakan untuk menghubungkan alamat IP dengan alamat fisik pada jaringan. Ketika perangkat ingin berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan, ARP digunakan untuk menemukan alamat fisik perangkat tersebut. Protokol ini berperan penting dalam jaringan lokal (LAN) yang terhubung dengan banyak perangkat.

SSH (Secure Shell)

SSH adalah protokol jaringan yang memberikan akses aman ke perangkat jarak jauh. SSH berperan penting dalam dunia keamanan komputer, karena memungkinkan administrator sistem untuk mengelola server dan perangkat dari lokasi yang jauh dengan koneksi yang aman.

VoIP (Voice over Internet Protocol)

VoIP adalah protokol yang digunakan untuk melakukan panggilan suara melalui internet seperti WhatsApp atau Skype. Protokol VoIP telah mengubah cara kita berkomunikasi secara global dan memberikan alternatif biaya yang terjangkau dibandingkan panggilan telepon tradisional.

SNMP (Simple Network Management Protocol)

SNMP adalah protokol yang digunakan untuk mengelola dan memantau perangkat jaringan. Protokol ini memungkinkan administrator jaringan untuk memeriksa status perangkat, mengidentifikasi masalah, dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan. Siswa TKJ yang berminat dalam administrasi jaringan pasti akan mengenal baik protokol ini.

FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antar perangkat dalam jaringan. FTP sering digunakan oleh webmaster untuk mengunggah atau mengunduh file ke server web.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah protokol yang mengatur pengiriman email. SMTP memastikan bahwa email Anda dikirim dengan benar ke email penerima.

UDP (User Datagram Protocol)

UDP adalah protokol yang fokus pada pengiriman data yang lebih cepat dan lebih efisien. Tetapi UDP tidak menjamin keakuratan pengiriman, tetapi cocok untuk aplikasi yang memerlukan respons yang cepat, seperti game online dan streaming video.

DNS (Domain Name System)

DNS adalah protokol yang membantu mengonversi nama domain (seperti www.webtkj.com) menjadi alamat IP yang dapat dimengerti oleh komputer. Tanpa DNS, kita akan kesulitan mengingat alamat IP untuk setiap situs web yang kita kunjungi.

Pemahaman tentang berbagai jenis protokol jaringan akan menjadi aset berharga bagi siswa TKJ untuk memilih protokol yang sesuai dengan tugas dan kebutuhan mereka, serta memahami cara jaringan komputer berfungsi secara keseluruhan. Dengan pengetahuan ini, siswa akan dapat memainkan peran penting dalam mengelola dan memelihara infrastruktur jaringan yang semakin kompleks di masa depan.

Bagaimana Cara Kerja Protokol Jaringan?

Mari kita lanjutkan perjalanan kita dengan memahami tentang cara kerja protokol jaringan. Dalam bab ini, kita akan menjelaskan mengenai langkah-langkah yang terjadi saat sebuah perangkat menggunakan protokol jaringan untuk berkomunikasi dalam jaringan internet.

Diagram Protokol Jaringan
Gambar Diagram Cara Kerja Protokol Jaringan

Langkah-langkah dalam Komunikasi Menggunakan Protokol

Inisiasi:
  • Ini adalah langkah awal dalam komunikasi melalui protokol jaringan. Ketika perangkat ingin berkomunikasi dengan yang lain, permintaan pertama harus dilakukan. Inisiasi ini sering kali melibatkan permintaan koneksi ke perangkat lain.
  • Contoh: Ketika Anda membuka browser untuk mengakses situs web, browser Anda menginisiasi koneksi dengan server situs web tersebut.
Pengiriman Data:
  • Setelah inisiasi berhasil, data dapat mulai dikirim. Protokol ini memutuskan cara data akan dibagi menjadi paket-paket kecil yang dapat dengan mudah dikirimkan melalui jaringan.
  • Contoh: Ketika Anda mengirim email, isi email tersebut akan dibagi menjadi paket-paket data yang dikirimkan melalui internet.
Penerimaan dan Verifikasi Data:
  • Setelah data mencapai perangkat tujuan, protokol di sisi penerima bertugas untuk menerima dan memverifikasi data tersebut. Ini penting untuk memastikan bahwa data dikirim dengan benar dan tidak rusak selama pengiriman.
  • Contoh: Ketika email yang Anda kirim mencapai penerima, protokol di perangkat penerima memastikan bahwa semua bagian email tersebut tiba dengan baik.
Penutupan:
  • Setelah semua data dikirim dan diterima dengan benar, protokol akan menutup koneksi. Ini adalah langkah terakhir dalam komunikasi melalui protokol jaringan.
  • Contoh: Ketika Anda menyelesaikan sesi penjelajahan web, protokol akan menutup koneksi dengan server situs web yang Anda kunjungi.

Ilustrasi Praktis

Mari kita lihat ilustrasi praktis tentang bagaimana protokol ini bekerja dalam kehidupan sehari-hari kita. Bayangkan Anda mengirim pesan teks kepada seorang teman melalui aplikasi pesan di ponsel Anda. Inilah bagaimana protokol bekerja dalam kasus ini:
  • Inisiasi: Saat Anda mengetik dan mengirim pesan, ponsel Anda menginisiasi koneksi dengan server aplikasi pesan. Ini meminta server untuk mengirim pesan Anda ke teman Anda.
  • Pengiriman Data: Pesan Anda dibagi menjadi paket-paket data yang dikirimkan melalui jaringan data seluler Anda ke server aplikasi pesan.
  • Penerimaan dan Verifikasi Data: Server aplikasi pesan teman Anda menerima paket-paket data ini dan memastikan bahwa pesan Anda tiba dengan benar, tidak rusak, dan hanya bisa dibaca oleh teman Anda.
  • Penutupan: Setelah pesan Anda berhasil diterima oleh teman Anda, koneksi ditutup, dan pesan ditampilkan di ponsel mereka.
Dalam kasus ini, protokol jaringan yang bekerja dibalik aplikasi pesan memastikan bahwa pesan Anda terkirim dengan cepat dan aman.

Contoh Kasus Penggunaan Protokol Jaringan

Bagi para siswa, mahasiswa, dan profesional teknologi, sekarang saatnya mereka melihat contoh penggunaan nyata protokol jaringan dalam kehidupan sehari-hari:

Studi Kasus 1 (Browsing Internet)

Saat Anda membuka browser dan mulai menjelajahi internet, ada protokol yang berperan penting di balik layar, yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Ketika Anda memasukkan alamat situs web atau mengklik sebuah tautan, browser Anda membuat permintaan HTTP ke server web yang menyimpan halaman web tersebut. Server ini kemudian merespons dengan mengirimkan tampilan halaman web ke browser Anda melalui protokol yang sama.

Namun, internet tidak hanya terdiri dari teks dan gambar. Ketika Anda menonton video streaming, misalnya di YouTube, protokol UDP (User Datagram Protocol) berperan dengan mengirimkan data agar streaming video agar tidak terjadi gangguan lag atau buffering.

Studi Kasus 2 (Mengirim Email)

Ketika mengirim email ke teman sekolah atau ke guru Anda, protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) berperan memastikan email Anda dikirim dengan benar ke server email penerima. Ketika email tiba di server penerima, POP3 (Post Office Protocol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol) digunakan untuk mengunduh email ke komputer atau perangkat seluler pihak penerima.

Studi Kasus 3 (Streaming Video)

Ketika Anda menikmati menonton serial atau film favorit di platform streaming seperti Netflix. Di sinilah protokol jaringan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol) bekerja sama untuk mengirimkan konten video ke perangkat Anda. Video dibagi menjadi potongan-potongan data dan dikemas dalam paket-paket untuk dikirim melalui jaringan dengan protokol TCP. TCP memastikan bahwa setiap paket tiba dengan dalam urutan yang tepat untuk memastikan kelancaran dan kualitas video yang Anda tonton.

Keamanan dalam Protokol Jaringan

Dalam era di mana kita mengandalkan jaringan internet untuk mengirim data pribadi, bisnis, dan informasi penting lainnya, maka melindungi keamanan data wajib menjadi prioritas utama. Dalam bab ini, kita akan membahas keamanan dalam protokol jaringan dan bagaimana peran mereka menjaga data kita tetap aman saat berada dalam jaringan.

Ancaman Terhadap Keamanan Jaringan

Sebelum kita mendalami cara protokol jaringan menjaga keamanan, penting untuk memahami ancaman yang mungkin mengintai jaringan komputer kita. Berikut adalah beberapa ancaman utama:
  • Serangan Malware: Malware seperti virus, worm, dan trojan horse dapat menginfeksi perangkat dan merusak atau mencuri data.
  • Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan DDoS bertujuan untuk menghancurkan kinerja jaringan dengan mengalirkan lalu lintas data yang sangat tinggi, membuat layanan menjadi tidak tersedia.
  • Peretasan: Peretas mungkin mencoba meretas perangkat atau jaringan untuk mencuri informasi atau merusak sistem.
  • Phishing: Penipuan melalui email atau situs web palsu dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi.
  • Sniffing: Penyadapan data yang mengambil informasi sensitif saat data dikirim melalui jaringan.

Protokol Keamanan Jaringan

Dalam upaya melindungi jaringan dari ancaman ini, protokol jaringan memiliki fitur keamanan yang dirancang khusus. Berikut adalah beberapa protokol jaringan yang aman yang memainkan peran penting dalam menjaga keamanan jaringan:

SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security)

  • SSL/TLS digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkat. Ini memastikan bahwa data yang ditransmisikan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Dalam dunia online perbankan dan pembelian, SSL/TLS memastikan bahwa transaksi Anda aman dari mata-mata online.
  • Penting untuk diingat bahwa ketika Anda melihat ikon gembok hijau di bilah alamat peramban Anda, itu menunjukkan bahwa koneksi Anda dienkripsi menggunakan SSL/TLS.

VPN (Virtual Private Network)

  • VPN adalah solusi yang kuat untuk melindungi privasi online. Ini memungkinkan Anda untuk membuat koneksi aman ke jaringan lain melalui internet.
  • Dengan VPN, data Anda dienkripsi saat mengirimnya melalui jaringan publik. Ini sangat berguna saat Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi umum yang rawan terhadap serangan.

IPsec (Internet Protocol Security)

  • IPsec adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan komunikasi di tingkat jaringan. Ini dapat digunakan untuk mengenkripsi lalu lintas data antara perangkat atau jaringan.
  • Organisasi besar sering menggunakan IPsec untuk mengamankan komunikasi internal mereka.

Pentingnya Pendidikan Keamanan Jaringan

Selain dari keamanan yang diberikan oleh protokol jaringan, pendidikan keamanan juga penting. Ini melibatkan pemahaman individu tentang praktik keamanan online yang baik, seperti:
  • Memiliki kata sandi yang kuat dan mengubahnya secara teratur.
  • Berhati-hati terhadap email dan tautan yang mencurigakan.
  • Menggunakan perangkat lunak antivirus yang terbaru.
  • Menghindari berbagi informasi pribadi yang sensitif secara online.
Dengan melibatkan pendidikan keamanan jaringan dalam pendekatan Anda terhadap penggunaan internet adalah langkah yang bijak. Hal ini dapat melengkapi proteksi yang diberikan oleh protokol jaringan dan memastikan bahwa Anda dan data Anda tetap aman secara online.

Tantangan dan Perkembangan Terkini

Saat teknologi terus bergerak maju, mari kita lihat beberapa tantangan yang sedang dihadapi oleh protokol jaringan saat ini dan juga perkembangan terkini yang sedang terjadi.

Tantangan dalam Pengembangan Protokol Jaringan

Skalabilitas: Semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet, semakin besar tekanan pada protokol jaringan untuk mengelola lalu lintas yang lebih besar. Pengembang harus terus bekerja untuk meningkatkan skalabilitas protokol agar tetap efisien dalam skala besar.
  • Keamanan: Ancaman keamanan semakin canggih, dan pengembang harus terus menghadapinya. Melindungi data dari serangan malware, peretasan, dan serangan DDoS adalah tantangan konstan.
  • IPv6 Adoption: Peralihan dari IPv4 ke IPv6 masih menjadi masalah. Ini perlu dilakukan untuk mengatasi kelangkaan alamat IPv4. Namun, ini adalah tugas yang kompleks dan memerlukan koordinasi global.
  • Kepatuhan Hukum dan Privasi: Dalam dunia yang semakin terhubung, pertanyaan tentang privasi dan kepemilikan data semakin mendalam. Protokol jaringan harus mempertimbangkan implikasi hukum dan privasi ini dalam perkembangannya.

Inovasi Terkini

  • 5G Technology: Teknologi 5G memiliki potensi untuk mengubah cara jaringan bekerja. Ini akan memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi dan koneksi yang lebih stabil, membuka pintu bagi aplikasi baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
  • IoT (Internet of Things): Internet of Things terus tumbuh, dan ini memerlukan protokol jaringan yang dapat mengelola jutaan perangkat yang terhubung. Protokol baru seperti MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) digunakan untuk mengatasi tantangan ini.
  • Blockchain: Teknologi blockchain juga mempengaruhi dunia protokol jaringan. Ini dapat digunakan untuk mengamankan transaksi dan mengidentifikasi perangkat dalam jaringan dengan cara yang lebih aman.
  • Kecerdasan Buatan (AI): Penggunaan kecerdasan buatan dalam jaringan dapat membantu dalam mendeteksi serangan keamanan lebih cepat dan meningkatkan pengelolaan jaringan secara keseluruhan.
  • Quantum Computing: Pengembangan dalam komputasi kuantum memiliki potensi untuk memecahkan enkripsi yang digunakan oleh protokol jaringan saat ini. Oleh karena itu, pengembang harus mempertimbangkan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat.
Melihat tantangan dan perkembangan terkini, kita dapat memahami betapa pentingnya peran para profesional teknologi, siswa, dan mahasiswa seperti Anda untuk terus memperbarui pengetahuan tentang protokol jaringan.

Kita telah mempelajari apa yang dimaksud dengan protokol jaringan adalah seperangkat aturan dan prosedur standar yang digunakan oleh perangkat komputer untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan internet. Bagi para siswa TKJ yang sedang belajar, maka pengetahuan protokol jaringan merupakan hal yang wajib diketahui. Protokol jaringan merupakan tulang punggung dari dunia digital, mulai dari akses internet, mengirim email, hingga bermain game online.

FAQ

Apa itu Protokol Jaringan?

Protokol jaringan adalah seperangkat aturan dan prosedur yang digunakan oleh perangkat komputer untuk berkomunikasi di dalam jaringan.

Apa peran Protokol Jaringan dalam Internet?

Protokol jaringan adalah tulang punggung internet. Mereka mengatur bagaimana data dikemas, dikirim, dan diterima oleh perangkat komputer di seluruh dunia.

Apa yang dimaksud dengan "Paket" dalam Protokol Jaringan?

Paket adalah unit data terkecil yang dikirim melalui jaringan. Paket ini berisi data, alamat pengirim, dan alamat penerima. Data dipecah menjadi paket-paket kecil untuk pengiriman yang efisien.

Mengapa kita perlu memahami protokol jaringan?

Pemahaman tentang protokol jaringan penting karena mereka adalah fondasi dari semua komunikasi digital. Dengan memahami cara mereka bekerja, kita dapat mengelola jaringan dengan lebih baik, mengatasi masalah, dan menjaga keamanan data.

Apa perbedaan antara TCP dan UDP dalam Protokol Jaringan?

TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang memastikan pengiriman data yang andal dan terurut. UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol yang lebih cepat tetapi tidak menjamin keakuratan pengiriman. Pemilihan tergantung pada jenis aplikasi yang digunakan.

Apa perbedaan antara protokol jaringan seperti HTTP dan FTP?

HTTP digunakan untuk mengakses halaman web, sedangkan FTP digunakan untuk mengirim dan menerima file.

Bagaimana protokol jaringan berperan dalam pengelolaan jaringan lokal (LAN)?

Protokol jaringan seperti TCP/IP adalah dasar jaringan lokal (LAN). Mereka memungkinkan komunikasi yang efisien antarperangkat dalam jaringan dan mengatur lalu lintas data. Para administrator jaringan TKJ harus memahami protokol ini untuk mengelola LAN dengan baik.
Admin
Admin Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Posting Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Protokol Jaringan?"