IP Address: Class IP Address

tabel tipe kelas pada IP

Pendahuluan

WEB TKJ - Dalam RFC 791, IP Address versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

Daftar Isi

Tipe Pengkelasan pada Alamat IP

Berikut ini adalah macam pembagian kelas-kelas pada IP address:

Class A

IP Address Class A diberikan untuk jaringan skala besar. Jangkauannya dimulai dari 1.0.0.0 hingga 126.0.0.0. Nomor urut bit tertinggi di dalam IP Address Class A selalu diset dengan nilai 0 (nol).

Dalam Class A, delapan bit pertama (subnet mask 255.0.0.0) digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, sedangkan 24 bit sisanya (subnet mask 0.255.255.255) digunakan untuk mengidentifikasi host di dalam jaringan.

Hal tersebut mengizinkan Class A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Class A biasanya digunakan oleh organisasi besar yang memerlukan ribuan atau jutaan host dalam satu jaringan. Misalnya, perusahaan besar seperti Google atau IBM mungkin menggunakan Class A IP Address.

Class B

IP Address Class B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Jangkauannya dimulai dari 128.0.0.0 hingga 191.255.0.0.

Dalam Class B, 8 bit pertama (subnet mask 255.255.0.0) digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, sedangkan 16 bit sisanya (subnet mask 0.0.255.255) digunakan untuk mengidentifikasi host di dalam jaringan. Class B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Class B sering digunakan oleh organisasi menengah yang memiliki beberapa cabang atau lokasi yang membutuhkan ratusan hingga ribuan host. Misalnya, universitas atau perusahaan besar dengan beberapa kantor regional mungkin menggunakan Class B IP Address.

Class C

IP Address Class C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Jangkauannya dimulai dari 192.0.0.0 hingga 223.255.255.0. Dalam Class C, 8 bit pertama (subnet mask 255.255.255.0) digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, sedangkan 8 bit lainnya (subnet mask 0.0.0.255) digunakan untuk mengidentifikasi host di dalam jaringan.

Untuk 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Class C paling umum digunakan dalam jaringan kecil, seperti jaringan rumahan atau kantor kecil. Setiap jaringan Class C dapat menampung hingga 254 host.

Class D

IP Address Class D (mulai dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255) disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP class D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4..

Class E

IP Address Class E (mulai dari 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255) disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Penutup

Penggunaan Class (Kelas) IP Address sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang IP Address sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas

Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa mempedulikan kelas disebut juga dengan classless address.

Baca juga artikel cara menghitung IP address: Subnetting IP Address: IP Class C, IP Class B, IP Class A