Tutorial Membuat Kabel LAN Straight dan Cross
Panduan Lengkap Kabel UTP
Pendahuluan
Selamat datang di WEB TKJ, kali ini kita akan mempelajari secara detail tentang kabel UTP. Pada setiap jaringan LAN terdapat sebuah kabel penghubung jaringan komputer yang disebut kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang berperan penting dalam menjaga kualitas dan stabilitas koneksi internet di berbagai lingkungan, baik di rumah, kantor, atau pusat data. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang kabel UTP, mempelajari jenis-jenisnya, serta tutorial bagaimana cara membuat kabel UTP untuk jaringan LAN.
Daftar Isi
Apa itu Kabel UTP?
Kabel UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair, yaiu kabel yang terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel yang dipilin menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data. Di dalam kabel UTP terdapat empat pasang kabel tembaga yang dipilin dan diapit oleh plastik pelindung.
Dua kabel memiliki warna identik dalam satu pasangan dipilin satu sama lain menurut pasangan warna masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengurangi crosstalk dan interferensi elektromagnetik pada masing-masing kabel yang dapat menurunkan kinerja jaringan. Setiap sinyal dikirim pada pasangan kabel membutuhkan kedua kabel untuk berfungsi normal.

Gambar kabel UTP
Warna Kabel UTP dan Fungsinya
Jenis warna kabel UTP dan fungsi pada kabel UTP adalah sebagai berikut:
- Oranye: Kabel warna oranye memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
- Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
- Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
- Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
Pada jaringan LAN, penggunaan kabel UTP adalah untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
Kategori Kabel UTP
Beberapa kategori kabel UTP adalah sebagai berikut:
- Kategori 5e (Cat 5e): Kabel UTP kategori 5e adalah standar yang paling umum digunakan saat ini. Kabel ini mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 1.000 Mbps (megabit per detik) dan cocok untuk keperluan rumah atau kantor kecil.
- Kategori 6 (Cat 6): Kabel UTP kategori 6 memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan kategori 5e. Kabel ini mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 10.000 Mbps dan memberikan performa yang lebih baik dalam jarak yang lebih jauh. Kategori 6 sangat cocok digunakan dalam jaringan yang membutuhkan throughput yang tinggi, seperti jaringan bisnis atau pusat data.
- Kategori 6a (Cat 6a): Kabel UTP kategori 6a adalah versi yang lebih canggih dari kategori 6. Kabel ini memiliki kemampuan mentransfer data dengan kecepatan hingga 10.000 Mbps, namun dapat digunakan dalam jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan kategori 6. Kategori 6a cocok untuk aplikasi jaringan yang membutuhkan performa tinggi dan jarak yang panjang.
Jenis Kabel UTP
Terdapat 2 jenis kabel UTP adalah jenis Straight dan jenis Cross. Terdapat sebuah aturan khusus mengenai pengurutan kabel utp adalah menggunakan standar EIA/TIA 568 (baik A maupun B)
- Jika koneksi ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lain sama (terserah, A-A atau B-B) maka kabel disebut straight.
- Jika koneksi ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lain beda (terserah, A-B atau B-A) maka kabel disebut cross.
Standar 568 A memiliki kode warna kabel:
- putih hijau
- hijau
- putih oranye
- biru
- putih biru
- oranye
- putih coklat
- coklat
- putih oranye
- oranye
- putih hijau
- biru
- putih biru
- hijau
- putih coklat
- coklat
Gambar: urutan kabel UTP straight dan cross
1 TX +
2 TX -
3 RX +
4
5
6 RX -
7
2 TX -
3 RX +
4
5
6 RX -
7
8
Untuk menjamin full duplex pastikan pilinannya
- 1-2 pasangan pertama
- 3 setengah pasangan kedua
- 4-5 pasangan ke tiga (dibalik warnanya)
- 6 setengah pasangan kedua
- 7-8 pasangan ke tiga
Tutorial Membuat Kabel LAN Straight dan Cross
Tutorial Membuat Kabel LAN Straight dan Cross ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router maupun switch). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”.
Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 6 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 6. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 1000 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3 itu sudah lebih dari cukup.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 1000 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3 itu sudah lebih dari cukup.
Persiapan Alat dan Bahan
Siapkan kabel UTP, setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja ke si penjual kalau Anda mau beli konektor RJ45.

gambar konektor RJ45
Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester, Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.
Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Membuat Kabel LAN Tipe Straight
Tipe straight adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah.Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

gambar konektor RJ45

Gambar: Urutan Kabel UTP 1,2,3 dan 6
Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):

Gambar: kabel LAN tipe Straight
Membuat Kabel LAN Tipe Cross
Untuk kabel LAN tipe cross, digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6.Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.
Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Urutan warna Diatas bisa saja berubah sesuai keinginan kita tetapi urutan pengkabelan haurs sama, pada intinya saya berpatokan pada cross cable 1-3 dan 2-6 artinya line ke 1 menjadi ke 3 pada ujungnya dan sebaliknya line ke 2 di awal dan ke 6 diakhir.
Mungkin ini akhir pembahasan sederhana pengkabelan antara type cross dan straight.
Sudah agak lebih mengerti? Jadi di sini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat.
Sudah agak lebih mengerti? Jadi di sini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat.
Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya.
Kesimpulan
Kabel UTP adalah sebuah kabel yang dapat diandalkan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN. Dengan biaya terjangkau, kemudahan pemasangan, dan kompatibilitas yang luas, kabel UTP menjadi pilihan populer dalam infrastruktur jaringan LAN. Meskipun ada alternatif seperti kabel serat optik, kabel UTP tetap menjadi solusi yang efektif untuk kebutuhan koneksi jaringan sehari-hari.
Demikian artikel kami tentang tutorial membuat kabe LAN Straight dan Cross. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Ujung-ujungnya tiap kabel penulis kupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang penulis lakukan dahulu.
Posting Komentar untuk "Tutorial Membuat Kabel LAN Straight dan Cross"