Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi, Bagian, Instalasi dan Cara Konfigurasi Quagga

Definisi, Bagian, Instalasi dan Cara Konfigurasi Quagga

Pendahuluan

Bila mendengar kata router, bisa dipastikan insan teknologi informasi pasti mengingat sebuah merk terkenal dalam dunia jaringan. Anda tahu itu apa! Bagaimana dengan sistem operasi GNU/Linux yang sangat kita sukai? Apakah ada software yang digunakan untuk melakukan proses routing dengan standar protokol routing yang ada? Ya! Tentu saja ada! Quagga adalah sebuah software aplikasi yang digunakan untuk aplikasi routing protocol. 

Daftar Isi

Apa itu Quagga?

Quagga adalah perangkat lunak routing open source yang mendukung berbagai protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path First), RIP (Routing Information Protocol), dan BGP (Border Gateway Protocol). Dikembangkan sebagai alternatif yang tangguh untuk perangkat lunak routing komersial, Quagga memberikan fleksibilitas dan kontrol yang tinggi dalam mengelola jaringan.

Software ini adalah proyek sempalan dari proyek pendahulunya yaitu zebra. Proyek ini dimulai oleh Kunihiro Ishiguro dan Yoshinari Yoshikawa. Berbeda dengan pengembangan zebra sangat tersentral pada para developernya, quagga ingin melibatkan lebih jauh para penggunanya. Selain itu tampaknya proyek zebra kurang begitu aktif.

Bagian pada Quagga

  • Zebra: Merupakan bagian penghubung antara linux kernel dengan aplikasi routing protokol.
  • Routing Daemon: Merupakan aplikasi pengatur routing protokol.
  • Misal: ospfd adalah daemon yang mengatur routing protocol OSPF, ripd adalah daemon yang mengatur routing protokol RIP

Fitur Utama Quagga

Quagga menawarkan sejumlah fitur yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk kebutuhan routing Anda. Beberapa fitur utama Quagga antara lain:
  • Dukungan untuk protokol routing yang kuat: Quagga mendukung protokol OSPF, RIP, dan BGP, yang memungkinkan pengaturan routing yang rumit dan skalabilitas yang tinggi.
  • Arsitektur modular: Quagga dirancang dengan pendekatan modular, yang memungkinkan Anda mengaktifkan atau menonaktifkan protokol routing sesuai kebutuhan Anda.
  • Monitoring jaringan yang kuat: Quagga menyediakan berbagai alat pemantauan jaringan yang membantu administrator dalam melacak kinerja jaringan dan mendeteksi masalah potensial.
Quagga mendukung protokol routing OSPFv2, OSPFv3, RIP v1 and v2, RIPng and BGP-4. Masing-masing protokol dilayani oleh sebuah modul yang sesuai dengan nama protokolnya masing-masing, yaitu:
  • zebra, adalah layanan yang menjembatani komponen yang menjalankan protokol routing (disebut dengan Zserv client) dan table routing kernel.
  • ospfd, adalah layanan yang menjalankan protokol routing OSPFv2.
  • ripd, adalah daemon yang menjalankan protokol routing RIP versi 1 dan versi 2.
  • ospf6d, melayani protokol routing OSPF yang sudah mendukung IPv6, atau sering disebut dengan standar OSPFv3.
  • ripng, adalah program yang manjalankan protokol routing RIPng.
  • bgpd, untuk melayani protokol BGPv4+.
Selain di sistem operasi GNU/Linux, quagga juga bisa berjalan di FreeBSD, NetBSD, dan Sun Solaris.

Kode Sumber dan Binary pada Quagga

Kita bisa mendapatkan quagga dalam bentuk kode sumber dan binary untuk masing-masing platform yang telah disebutkan di atas. Contoh :

!
! Zebra configuration saved from vty
! 2007/06/26 09:25:26
!
hostname router-a
password zebra
log file /var/log/quagga/ripd.log
!
debug rip events
debug rip packet
debug rip zebra
!
interface eth0
no ip rip authentication mode
!
interface eth1
no ip rip authentication mode
!
interface eth2
no ip rip authentication mode
!
interface ip
no ip rip authentication mode
!
interface lo
ip rip authentication mode text
!
interface sit0
ip rip authentication mode text
!
router rip
network 192.168.10.0/24
network 192.168.40.0/24
network 192.168.50.0/24
!
line vty
!

Manfaat Menggunakan Quagga

Menggunakan Quagga dalam infrastruktur jaringan Anda dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
  • Fleksibel: Quagga mampu mengelola jaringan dengan ribuan perangkat dan rute tanpa mengorbankan kinerja.
  • Kontrol penuh: Dengan Quagga, Anda memiliki kontrol penuh atas pengaturan routing jaringan Anda, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengoptimalkan lalu lintas jaringan.
  • Hemat biaya: Quagga sebagai perangkat lunak open source tidak memerlukan biaya lisensi yang tinggi seperti perangkat lunak routing komersial, sehingga dapat menghemat biaya operasional jaringan Anda.

Implementasi dan Instalasi Quagga

Implementasi Quagga dapat dilakukan pada berbagai jenis perangkat keras, termasuk server dan router. Proses pengaturan dan konfigurasi awalnya membutuhkan pemahaman tentang protokol routing yang diinginkan, namun dengan dokumentasi yang baik dan dukungan komunitas pengguna Quagga, Anda dapat mengatasi tantangan tersebut.

Cara Instalasi Quangga:
  • Perintah Quagga mirip dengan perintah yang ada di CISCO router. Untuk instalasi :
  • Router # aptget-get install quagga
  • File konfigurasi awal di /etc/quagga
  • Router # ls /etc/quagga
  • Daemons
  • debian.conf
  • Aktifkan quagga dengan mengedit file /etc/quagga/daemons
  • Router # vim /etc/quagga/daemons
  • Rubah protokol yang kita inginkan dengan merubah “no” menjadi “yes”, contoh :
  • zebra = yes
  • ospfd = yes
Artinya kita mengaktifkan zebra (wajib) dan protokol OSPF, begitu juga dengan protokol yang lainnya.

Konfigurasi Quagga

Setelah instalasi selesai, konfigurasi Quagga dapat dilakukan melalui file konfigurasi yang sesuai dengan protokol routing yang ingin Anda gunakan.
Beberapa file konfigurasi umum untuk Quagga adalah:
  • /etc/quagga/zebra.conf -- Konfigurasi Zebra, komponen dasar yang mengendalikan routing antar-interface.
  • /etc/quagga/ospfd.conf -- Konfigurasi OSPF (jika ingin menggunakan protokol OSPF).
  • /etc/quagga/ripd.conf -- Konfigurasi RIP (jika ingin menggunakan protokol RIP).
  • /etc/quagga/bgpd.conf -- Konfigurasi BGP (jika ingin menggunakan protokol BGP).
Anda dapat mengedit file konfigurasi sesuai kebutuhan Anda menggunakan editor teks seperti nano atau vim. Bisa juga dengan cara mencopy contoh konfigurasi di documentation (doc):
  • Router# cp /usr/share/doc/quagga/examples/zebra.conf.sample /etc/quagga/zebra.conf
Begitu juga file konfigurasi lainnya. Untuk menjalankan daemon quagga, jalankan perintah:
  • Router# /etc/init.d/quagga start
  • Begitu juga untuk stop dan restart
  • Router# /etc/init.d/quagga stop
  • Router# /etc/init.d/quagga restart
PC dengan aplikasi quagga, dimana apabila kita ingin membangun jaringan dengan OSPF menggunakan quagga langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Mengaktifkan quagga setelah membuat konfigurasi awal
  • Router # /etc/init.d/quagga start
  • Starting Quagga daemons (prio:10): zebra ospfd.
2. Melihat daemon konfigurasi dengan perintah (misal : ospf)
  • Router # netstat nlptu | grep zebra
  • tcp 0 0 127.0.0.1:2601
  • 0.0.0.0:* LISTEN 2096/zebra
  • Router # netstat nlptu | grep ospf
  • tcp 0 0 127.0.0.1:2604
  • 0.0.0.0:* LISTEN 2100/ospfd
Artinya Zebra bekerja pada port 2601 dan ospfd pada 2604, begitu juga apabila kita menggunakan “ripd” dan yang lainnya

3. Mengkonfigurasi zebra (password default “zebra”) :
  • Router # telnet localhost 2601 / telnet localhost zebra
  • Trying 127.0.0.1…
  • Connected to localhost.localdomain.
  • Escape character is ‘^]’.
  • Hello, this is Quagga (version 0.98.3).
  • Copyright 19962005
  • Kunihiro Ishiguro, et al.
User Access Verification
  • Password:
  • Router> en
  • Password:
  • Router#
Begitu juga dengan ospfd
  • Trying 127.0.0.1…
  • Connected to localhost.localdomain.
  • Escape character is ‘^]’.
  • Hello, this is Quagga (version 0.98.3).
  • Copyright 19962005
  • Kunihiro Ishiguro, et al.
User Access Verification
  • Password:
  • Router> en
  • Password:
  • ospfd# conf t
  • ospfd(config)# router ospf
  • ospfd(configrouter)#network 10.252.108.0/24 area 0

Langkah Routing Protokol Quagga

Berikut ini penjelasan langkah-langkah routing quagga pada jaringan PC:

Memilih daemon routing protokol yang akan digunakan

  • Mengaktifkan quagga dengan cara mengedit file /etc/quagga/daemons
  • Router# vim /etc/quagga/daemons
  • Rubah protokol yang diinginkan dengan merubah “no” menjadi “yes”, contoh :
  • zebra=no
  • ospfd=no
  • Menjadi
  • zebra=yes
  • ospfd=yes
Artinya kita mengaktifkan zebra (wajib diaktifkan) dan protokol OSPF, contoh tersebut
bisa juga dilakukan untuk protokol routing lainnya.

Membuat konfigurasi dasar

Membuat konfigurasi awal, untuk tiap-tiap daemon yang diaktifkan. Pada langkah
pertama kita mengaktifkan zebra dan routing protokol, setelah itu kita juga harus
membuat file konfigurasi di direktori /etc/quagga/. File konfigurasi yang harus dibuat :
  • zebra.conf untuk aplikasi zebra (wajib)
  • ospfd.conf apabila kita menggunakan routing protokol OSPF
  • ripd.conf apabila kita menggunakan routing protokol RIP
  • bgpd.conf apabila kita menggunakan routing protokol BGP
Bisa juga dengan cara menyalin dari folder dokumentasi quagga. Folder dokumentasi quagga berada di /usr/share/doc/quagga/examples/
  • Router# ls /usr/share/doc/quagga/examples/
  • bgpd.conf.sample ospf6d.conf.sample ripngd.conf.sample
  • bgpd.conf.sample2 ospfd.conf.sample vtysh.conf.sample
  • isisd.conf.sample ripd.conf.sample zebra.conf.sample
Cara menyalinnya : Router# cp /usr/share/doc/quagga/examples/zebra.conf.sample /etc/quagga/zebra.conf

Menyalin file zebra.conf.sample menjadi zebra.conf (tanpa sample). Lakukan juga untuk routing protokol lainnya, misal ospfd.conf , ripd.conf atau bgpd.conf

Mengaktifkan daemon

Setelah membuat konfigurasi zebra.conf dan routing protokol (misal ospfd.conf), daemon routing protokol perlu diaktifkan dengan cara :
  • Router# /etc/init.d/quagga start
  • Begitu juga untuk restart dan stop
  • Router# /etc/init.d/quagga stop
  • Router# /etc/init.d/quagga restart
Hal ini perlu dilakukan apabila kita telah mengganti konfigurasi dari quagga.
  • Router# /etc/init.d/quagga restart
  • Stopping Quagga daemons (prio:0): ospfd zebra (bgpd) (ripd) (ripngd) (ospf6d).
  • Removing all routes made by zebra.
  • Nothing to flush.
  • Loading capability module if not yet done.
  • Starting Quagga daemons (prio:10): zebra ospfd.

Login ke aplikasi routing protokol

Untuk dapat login ke routing protokol, kita dapat menggunakan aplikasi TELNET, sedangkan untuk mengetahui port dari aplikasi routing protokol dapat dilakukan dengan perintah netstat ­nlptu untuk melihat port zebra dan routing daemon yang lainnya.
  • Router# netstat -nlptu | grep zebra
  • tcp 0 0 127.0.0.1:2601 0.0.0.0:*
  • LISTEN 7567/zebra
  • Router# netstat -nlptu | grep ospfd
  • tcp 0 0 127.0.0.1:2604 0.0.0.0:*
  • LISTEN 7571/ospfd
Untuk zebra menggunakan port 2601 dan untuk ospfd 2604, artinya kita dapat masuk ke aplikasi tersebut melalui port-port tersebut
  • Router# telnet localhost 2601
  • Trying 127.0.0.1...
  • Connected to localhost.localdomain.
  • Escape character is '^]'.
  • Hello, this is Quagga (version 0.98.3).
  • Copyright 1996-2005 Kunihiro Ishiguro, et al.
  • User Access Verification
  • Password:
Atau ke aplikasi ospfd pada port 2604
  • Router# telnet localhost 2604
  • Trying 127.0.0.1...
  • Connected to localhost.localdomain.
  • Escape character is '^]'.
  • Hello, this is Quagga (version 0.98.3).
  • Copyright 1996-2005 Kunihiro Ishiguro, et al.
  • User Access Verification
  • Password:
Untuk login kita gunakan password awalnya “zebra” (tanpa petik dua, sesuai dengan konfigurasi). Sehingga muncul : Router> atau ospfd> yang merupakan prompt awal pada quagga. Begitu juga apabila menggunakan ripd atau lainnya.

Melakukan distribusi jaringan pada PC Router

Melakukan distribusi jaringan, artinya Router (dalam hal ini PC) akan saling bertanya dan
bertukar informasi tentang anggota jaringan.

Contoh :

Pada network A, kita hanya dapat mengetahui bahwa kita memiliki 2 jaringan 10.252.108.0/24 dengan 192.168.1.0/24.

Dapat dipastikan bahwa kita belum tentu tahu jaringan yang berada dibalik RouterB.
Begitu juga sebaliknya. Supaya network A bisa menghubungi network B, pada routerA harus ditambahkan table routing yang menuju ke Network B. Dengan perintah:
  • RouterA# ip route add 192.168.2.0/24 via 10.252.108.15
Itu dapat dilakukan apabila kita mengetahui IP jaringan dibalik router B, dan apabila
jumlah jaringan yang dituju cuma 1. Bagaimana bila yang dituju ada 1000 Router ????

Untuk itu antar router harus saling bertukar informasi table routing dengan menggunakan
routing protokol.

Sehingga pada quagga kita dapat lakukan pendistribusian dengan cara :
­
Login ke aplikasi routing protokol (misal: ospfd dengan port 2604) dengan password
“zebra”
  • Router# telnet localhost 2604
  • Trying 127.0.0.1...
  • Connected to localhost.localdomain.
  • Escape character is '^]'.
  • Hello, this is Quagga (version 0.98.3).
  • Copyright 1996-2005 Kunihiro Ishiguro, et al.
  • User Access Verification
  • Password:
  • ospfd>
Naik ke privillages berikutnya dengan perintah “enable”
  • ospfd> en
Masuk ke mode configurasi dengan perintah “configure terminal”
  • ospfd# conf t
Mengaktifkan tipe routing
  • ospfd(config)# router ospf
Mendistribusikan jaringan yang dimiliki oleh router
  • ospfd(config-router)# network 10.252.108.0/24 area 0
  • ospfd(config-router)# network 192.168.1.0/24 area 0
Simpan konfigurasi dengan perintah:
  • CtrlZ
  • ospfd# wr

Cara Melakukan IP Forwarding Quagga

PC Router harus diaktifkan ip forwardingnya melalui terminal dengan cara:

Router# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, atau dengan cara mengaktifkan melalui zebra, dengan password “zebra”

Telnet ke port 2601
  • Router# telnet localhost 2601
  • Trying 127.0.0.1...
  • Connected to localhost.localdomain.
  • Escape character is '^]'.
  • Hello, this is Quagga (version 0.98.3).
  • Copyright 1996-2005 Kunihiro Ishiguro, et al.
  • User Access Verification
  • Password:
Lakukan “enable” dengan password “zebra”
  • Router> en
  • Password:
Masuk ke mode configurasi dengan perintah “configure terminal”
  • Router# conf t
Mengaktifkan ip forwarding
  • Router(config)# ip forwarding
Simpan dengan kembali ke mode enable dengan menekan CTRLZ, kemudian lakukan perintah “write memory”
  • Router(config)#
  • Router# wr
  • Configuration saved to /etc/quagga/zebra.conf

Praktek Routing dengan Quagga

Peralatan:

1. PC Router : PC dengan 2 ethernet atau lebih
2. PC client
3. Switch

Langkah-langkah Praktek:

Tanpa menggunakan Routing Protokol
  • 1. Uninstall aplikasi routing protocol dengan perintah : dpkg ­P quagga
  • 2. Pada interface pertama isikan dengan IP DHCP, gunakan perintah dhclient.
  • 3. Pada interface kedua isikan IP class C dengan blok terakhir nomer 1. Misal pada jaringan 192.168.1.0/24, isikan dengan ip address 192.168.1.1. Gunakan perintah ifconfig atau iproute
  • 4. Lakukan forwarding dengan mengaktifkan ip_forwarding
  • 5. Catat hasil perintah: ip address show dan ip route show 3. Pada PC Client
Masukkan IP address sesuai dengan topologi. Misal pada topologi 192.168.1.0/24,
masukkan ip address 192.168.1.100 dengan netmask 255.255.255.0. (Jangan
gunakan ip 1 pada blok terakhirnya)

Masukkan default gateway ke arah IP 1. Misal pada topologi 192.168.1.0/24,
masukkan default gw 192.168.1.1

Catat hasil perintah : ip address show dan ip route show

Lakukan mtr ke PC Client pada topologi tetangga atau PC router yang lainnya. Menggunakan Routing Protocol

Install Routing Protocol Router# aptget install quagga quaggadoc

Lakukan konfigurasi routing protocol sesuai dengan ketentuan asisten praktikum (RIP atau OSPF) p
ada PC router:
  • Lakukan pemilihan routing protokol
  • Lakukan konfigurasi dasar
  • Lakukan pengaktifan quagga
  • Login ke aplikasi routing
  • Lakukan pendistribusian Jaringan
  • Aktifkan ip forwarding pada PC Router
  • Catat hasil routing protokol pada aplikasi zebra
Login ke zebra dengan cara : 
Router# telnet localhost 2601

Tampilkan hasil tabel routing : Router> show ip route

Lakukan mtr dari PC Client ke PC client pada jaringan yang berbeda, catat hasilnya.

Penutup

Dengan langkah-langkah di atas, Anda sekarang telah menginstal Quagga dan siap untuk mengonfigurasi dan menggunakan perangkat lunak routing open source yang powerful ini. Harap dicatat bahwa langkah-langkah di atas dapat sedikit berbeda tergantung pada distribusi Linux yang Anda gunakan. Pastikan untuk mengacu pada dokumentasi resmi Quagga dan dokumentasi distribusi Linux Anda untuk informasi dan panduan yang lebih spesifik.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang Quagga, pastikan untuk mengunjungi situs web resminya (https://www.nongnu.org/quagga/) dan bergabung dengan komunitas pengguna Quagga yang aktif.

Admin
Admin Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Posting Komentar untuk "Definisi, Bagian, Instalasi dan Cara Konfigurasi Quagga"