Setting Router dengan Linux Debian
Daftar Isi
Pendahuluan
WEB TKJ - Dalam dunia komputasi, router berperan penting dalam mengarahkan lalu lintas jaringan antara berbagai perangkat. Jika Anda ingin membuat router jaringan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda, menggunakan Linux Debian sebagai sistem operasi adalah pilihan yang tepat.
Ikuti tutorial ini untuk mempelajari cara Setting Router dengan Linux Debian, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan Anda dan mendapatkan kontrol penuh atas lalu lintas data.
Langkah-langkah Membuat Router
Langkah awal dalam Setting Router dengan Linux Debian adalah, pertama-tama install debian anda dengan installan Base System. Jangan lupa menuruti permintaan Install Wizard untuk scan 9 keping CD (Penting dalam database systemnya). Maaf saya tidak menjelaskan installasi Debian secara Detail. Setelah installasi selesai, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:Setting IP Address eth0 dan eth1
Berikut langkahnya:Pengsian berdasarkan asumsi sebagai berikut;
eth0 terhubung ke jaringan lokal / client internet
eth1 terhubung ke Modem ADSL atau WiFi dengan ip 10.1.1.1
Set eth0 dengan ip 192.168.0.254 dan eth1 10.1.1.2
# vi /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.254
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.1.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 10.1.1.255
gateway 10.1.1.1
Install Bind 9 sebagai DNS server
Langkah-langkah instalasinya adalah sebagai berikut:# apt-get install bind9
setelah selesai terinstall lakukan setting:
# vi /etc/bind/named.conf
masukkan perintah ;
// add entries for other zone below here
zone "domain yang diinginkan" IN {
type master;
file "db.domain";
};
zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "db.ip";
};
*lalu buat file db.domain dan db.ip , letak posisi file di /var/cache/bind/
db.domain
; chuprex.net
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.chuprex.net. root.chuprex.net. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.0.254
ns1 IN A 192.168.0.254
mail IN A 192.168.0.2 ; We have our mail server somewhere else.
www IN A 192.168.0.254
client1 IN A 192.168.0.1 ; We connect to client1 very often.
db.ip
; chuprex.net
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.chuprex.net. root.chuprex.net. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.0.254
254 IN PTR ns1
254 IN PTR ns1.chuprex.net
** Setting file resolv.conf , posisi di /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.0.254
domain chuprex.net
domain www.chuprex.net
**setelah itu restart bind
/etc/init.d/bind9 restart
Edit Routing Setting
Berikut ini langkah untuk edit routing setting:**Edit file ipv4_forward untuk memForwardkan ip dari 2 eth.
#vi /etc/network/options
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no
**Masukkan rule iptables untuk share internet dari eth1 ke eth0.
#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j MASQUERADE
untuk mempermanenkan rule iptables, jangan lupa menyimpannya.
#iptables-save
Restart setting network anda
Beriku ini perintah untuk merestart network:
Selamat, setting router debian sudah selesai.
Setelah mengatur router pada Linux Debian, penting untuk menguji koneksi jaringan. Kirimkan paket data dari jaringan lokal ke jaringan eksternal dan sebaliknya untuk memastikan penerusan paket berfungsi dengan baik. Selain itu, gunakan alat bantu seperti iptraf, ntop, atau Wireshark untuk memantau kinerja jaringan dan mengidentifikasi masalah atau lonjakan lalu lintas yang tidak diinginkan (trafik ilegal).
Penutup
Membuat router menggunakan Linux Debian, dapat memberikan fleksibilitas dan kontrol penuh terhadap jaringan anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat mengonfigurasi router sesuai kebutuhan dan mengoptimalkan kinerja jaringan anda.
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Setting Router dengan Linux Debian"