Router: Setting Router di Linux Fedora
Daftar Isi
Pendahuluan
WEB TKJ - Mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan merupakan tugas utama dari sebuah router jaringan. Seorang administrator jaringan harus wajib mengetahui cara untuk melakukan konfigurasi terhadap sebuah router jaringan.
Linux merupakan sistem operasi yang umum digunakan sebagai router. Linux Fedora sebagai router dapat menjadi solusi efektif untuk mengelola jaringan Anda. Panduan ini akan memberikan instruksi langkah demi langkah untuk membantu Anda menyelesaikan tugas Setting Router di Linux Fedora secara efektif.
Langkah 1: Konfigurasi Interface eth1
Akses terminal sebagai pengguna root:
[root@webtkj ~]# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
Modifikasi file konfigurasi sebagai berikut:
DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
HWADDR=00:16:36:1F:4F:B9
ONBOOT=yes
IPADDR=212.95.212.54
NETMASK=255.255.255.248
BROADCAST=212.95.212.56
NETWORK=212.95.212.0
USERCTL=no
Berikut adalah penjelasan tentang setiap opsi konfigurasi yang digunakan :
- DEVICE=eth1: Menentukan nama perangkat interface LAN card yang digunakan (dalam hal ini eth1).
- BOOTPROTO=static: Mengatur protokol boot menjadi statis, yang berarti IP tidak berubah-ubah. Alternatifnya, bisa digunakan juga opsi BOOTPROTO=dhcp untuk IP yang selalu berubah-ubah secara dinamis.
- HWADDR=00:16:36:1F:4F:B9: Menentukan alamat MAC (Media Access Control) dari kartu jaringan (LAN card) yang digunakan.
- ONBOOT=yes: Mengaktifkan pengaturan ini saat booting sistem, sehingga pengaturan akan tetap ada meskipun router direstart.
- IPADDR=212.95.212.54: Menentukan alamat IP yang diberikan oleh penyedia layanan internet (ISP).
- NETMASK=255.255.255.248: Menentukan subnet mask untuk jaringan.
- BROADCAST=212.95.212.56: Menentukan alamat broadcast yang digunakan dalam jaringan.
- NETWORK=212.95.212.0: Menentukan alamat jaringan yang digunakan.
- USERCTL=no: Mencegah pengguna selain root atau administrator untuk mengubah isi file konfigurasi ini.
Langkah 2: Konfigurasi File network
Akses terminal sebagai pengguna root dengan perintah berikut:
[root@webtkj ~]# nano /etc/sysconfig/network
Ubah dan tambahkan opsi konfigurasi berikut:
NETWORKING=yes
HOSTNAME=webtkj.my.domain
GATEWAY=212.95.212.254
Pada bagian penambahan konfigurasi, berikut adalah penjelasan mengenai opsi yang ditambahkan:
- NETWORKING=yes: Mengaktifkan sistem jaringan.
- HOSTNAME=webtkj.my.domain: Menentukan nama komputer atau host dari router Linux.
- GATEWAY=212.95.212.254: Menentukan IP gateway yang digunakan untuk menghubungkan ke ISP.
Langkah 3: Konfigurasi Pengaturan DNS
Akses terminal sebagai pengguna root dengan perintah berikut:
[root@webtkj ~]# nano /etc/resolv.conf
Tambahkan alamat server DNS berikut:
nameserver 212.95.212.1
nameserver 212.95.212.2
Pada pengaturan server DNS, berikut adalah penjelasan:
File /etc/resolv.conf digunakan untuk menentukan server DNS yang akan digunakan oleh router. Dalam contoh ini, dua alamat server DNS ditambahkan: nameserver 212.95.212.1 dan nameserver 212.95.212.2. Server DNS bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang sesuai.
Langkah 4: Restart Interface eth1
Setelah konfigurasi DNS selesai dilakukan, kemudian restart interface eth1 dengan perintah:
[root@webtkj ~]# /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]
Sampai langkah ini, maka router anda sudah siap melayani koneksi ke internet selama 24 jam.
Langkah 5: Menambahkan Kartu LAN Tambahan
gambar diagram Linux Router
Apabila terdapat komputer yang lain ingin terkoneksi internet melalui router ini, maka harus ditambahkan 1 Lan Card lagi.
Dengan menambahkan kartu LAN tambahan, router dapat mengarahkan lalu lintas jaringan ke kartu tersebut untuk memungkinkan komputer lain terhubung ke internet melalui router.
Kita asumsikan untuk IP lokal klien 192.168.0.2-192.168.0.254.
Maka pada router diisikan IP lokal juga yaitu 192.168.0.1 dengan membuat file ifcfg-eth0 atau jika file tersebut sudah ada maka tinggal ditambahkan saja seperti file berikut:
[root@webtkj ~]# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
# Realtek Semiconductor Co., Ltd. RTL-8139/8139C/8139C+
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
HWADDR=00:16:36:1F:4F:E1
ONBOOT=yes
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
NETWORK=192.168.0.0
USERCTL=no
Pengaturan mirip seperti isi file eth1, namun pada bagian IP nya saja yang diganti dengan IP lokal kita
Berikut adalah detail konfigurasi untuk file ifcfg-eth0:
- DEVICE=eth0: Menentukan nama perangkat interface LAN card yang digunakan (dalam hal ini eth0).
- BOOTPROTO=static: Mengatur protokol boot menjadi statis, yang berarti IP tidak berubah-ubah. Alternatifnya, bisa digunakan juga opsi BOOTPROTO=dhcp untuk IP yang selalu berubah-ubah secara dinamis.
- HWADDR=00:16:36:1F:4F:E1: Menentukan alamat MAC (Media Access Control) dari kartu jaringan (LAN card) yang digunakan.
- ONBOOT=yes: Mengaktifkan pengaturan ini saat booting sistem, sehingga pengaturan akan tetap ada meskipun router direstart.
- IPADDR=192.168.0.1: Menentukan alamat IP lokal yang digunakan pada router.
- NETMASK=255.255.255.0: Menentukan subnet mask untuk jaringan lokal.
- BROADCAST=192.168.0.255: Menentukan alamat broadcast untuk jaringan lokal.
- NETWORK=192.168.0.0: Menentukan alamat jaringan untuk jaringan lokal.
- USERCTL=no: Mencegah pengguna selain root atau administrator untuk mengubah isi file konfigurasi ini.
Langkah 6: Restart dan Bagikan Koneksi Internet
Restart interface eth0 dengan perintah: [root@webtkj ~]# /etc/init.d/network restart
Instruksi untuk membagikan koneksi internet.
Berikut adalah contoh instruksi untuk membagikan koneksi internet:
[root@localhost ~]# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT --to-source 212.212.95.54
Perintah di atas menambahkan aturan pada tabel NAT, yang mengarahkan lalu lintas yang keluar melalui interface eth1 dan berasal dari jaringan lokal 192.168.0.0/24 untuk menggunakan alamat IP router (212.95.212.54) saat terhubung ke internet.
Langkah 7: Mengatur IP Forwarding
Akses terminal sebagai pengguna root dengan perintah berikut:
[root@webtkj ~]# nano /etc/sysctl.conf
Ubah nilai "net.ipv4.ip_forward" menjadi 1.
Penjelasan mengenai IP forwarding dan routing.
IP forwarding adalah fitur yang memungkinkan router untuk meneruskan paket IP antara jaringan yang berbeda. Routing adalah proses mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya berdasarkan informasi routing yang dikonfigurasi.
Dengan mengaktifkan IP forwarding, router dapat mengirimkan paket dari jaringan lokal ke jaringan internet melalui gateway yang sesuai.
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meng-konfigurasi Fedora sebagai router dengan efektif untuk mengelola jaringan Anda. Sesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Semoga sukses!
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Router: Setting Router di Linux Fedora"